PENGERTIAN SANTRI DARI SEGI FILOSOFI BAHASA
PENGERTIAN SANTRI DARI SEGI FILOSOFI BAHASA
Foto, para santri sedang berpose bersama
Bila saat ini kita mengenal istilah santri sebagai
seseorang yang belajar ilmu agama di pesantren, namun ternyata oleh beberapa
kalangan, kata santri juga sering diartikan dengan berbagai makna filosofis
yang diambil dari segi bahasa. Dan diantaranya adalah sebagai
berikut yang saya kumpulkan dari berbagai sumber:
Kata
Santri jika ditulis dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf, yaitu (سنتري).
Yang mana setiap hurufnya memiliki kepanjangan serta pengertian yang luas.
1. Sin (س)
adalah kepanjangan dari سَافِقُ
الخَيْرِ yang memiliki arti Pelopor kebaikan
Oleh sebab itu, setiap santri mesti memiliki jiwa
pemimpin dalam melaksanakan kebaikan. Ia mesti menjadi
pelopor dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
2. Nun (ن) adalah kepanjangan dari نَاسِبُ العُلَمَاءِ yang memiliki arti Penerus Ulama.
2. Nun (ن) adalah kepanjangan dari نَاسِبُ العُلَمَاءِ yang memiliki arti Penerus Ulama.
Ulama atau di Indonesia lebih dikenal dengan
Kiyai/Ajengan tidak bisa muncul begitu saja kecuali ia telah melalui
tahapan-tahapan rumit, sebelum kemudian Allah SWT meninggikan derajat
keilmuannya ditengah-tengah masyarakat. Tentunya ia harus
menjalani masa-masa menuntut ilmu serta penggemblengan dalam pembiasaan
beribadah. Oleh sebab itu wajar jika santri dikatakan sebagai penerus ulama.
3. Ta (ت)
adalah kepanjangan dari تَارِكُ
الْمَعَاصِى yang memiliki arti Orang yang meninggalkan
kemaksiatan.
Maksiat adalah sesuatu yang dilarang oleh agama. Sedangkan
santri adalah orang-orang yang mendalami dan mempelajari agama secara
menyeluruh. Oleh sebab itu, keduanya sangat bertolak belakang dari segi makna.
Maka wajar jika santri dikatan sebagai orang yang meninggalkan maksiat.
4.
Ra(ر)
adalah kepanjangan dari رِضَى اللهِ yang memiliki arti Ridho Allah.
Santri
adalah orang yang sepatutnya mendapat ridlo Allah SWT (amin). Sebab ia berada
dalam jalan pencarian ilmu agama. Yang mana dalam beberapa keterangan, orang
yang menuntut ilmu berada dalam ridlo Allah SWT.
5.
Ya (ي)
adalah kepanjangan dari اَلْيَقِيْنُ yang memiliki arti Keyakinan.
Keyakinan
adalah sebuah keharusan bagi santri. Sebab ia berada dalam koridor ilmu yang
tidak diragukan lagi keuntungannya. Ia tidak boleh menyerah dalam proses
tholabul ilmi. Karena apa yang ia usahakan akan berbuah manis bila disertai
keyakinan.
Selain
lima filosofi kata santri diatas, beberapa sumber menyebutkan bahwa kata santri
hanya berasa dari empat huruf, yang antara lain terdiri dari sin, nun, ta, ra.
Dan dari segi pemaknaan pun memiliki beberapa perbedaan sebagaimana berikut:
Ø
Sin : Satrul al
aurah (menutup aurat)
Ø
Nun : Naibul
ulama’ (wakil dari ulama’)
Ø
Ta’ : Tarku al
ma’shi (meninggalkan kemaksiatan)
Ø
Ra’ : Raisul
ummah (pemimpin ummat)
Bahkan,
yang lainnya malah menyebutkan bahwa kata santri sebagai sebuah singkatan dari
bahasa indonesia. Yang kepanjangannya tidak jauh beda dengan apa yang telah
saya tuturkan diatas. Yakni:
S
: Satir Al-'Uyub Wa Al-Aurat
Artinya
menutup aib dan aurat. Yakni aib sendiri maupun orang lain
A
: Aminun Fil Amanah
Artinya
bisa di percaya dalam megemban amanat.
N
: Nafi' Al-'Ilmi.
Artinya
bermanfa'at ilmunya. Dan inilah yang sangat diidamkan oleh semua santri. Ketika
ia telah melalui masa-masa menimba ilmu, pasti harapan akhirnya adalah mampu
mengamalkan ilmu tersebut.
T
: Tarik Al-Maksiat.
Artinya
meninggalkan maksiat.
R
: Ridho Bi Masyiatillah.
Artinya
Ridho dengan apa yang diberikan Allah
I
: Ikhlasun Fi Jami' Al-Af'al.
Artinya
ikhlas dalam setiap perbuatan.
Kata
santri dilihat dari segi bahasa memang kaya akan nilai filosofi. Selalu saja
ada hal yang bisa dikaitkan dengan kata santri itu sendiri. Sebagaimana berikut
ini. Kata santri "katanya" merupakan singkatan dari bahasa inggris.
Yakni berasal dari kata Sun yang artinya matahari. Dan Three yang
artinya tiga. Jadi bila disimpulkan, kata santri maknanya adalah tiga matahari.
Tiga matahari disini adalah Iman, Islam, dan Ihsan.
Tiga matahari disini adalah Iman, Islam, dan Ihsan.
Komentar
Posting Komentar